Jumat, 21 Mei 2010

MEMBUAT HOTSPOT BARU DI RUANG GURU

MEMBUAT HOTSPOT BARU DI RUANG GURU



Disusun oleh :
TITIN YULIANTI
XI TKJ 1
30


SMK N 1 CILACAP
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan semakin dekatnya era globalisasi/perdagangan bebas, dimana jarak tidak merupakan hambatan, komunikasi akan bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, maka perlu suatu alat yang dapat mendukung kearah itu, salah satunya dengan internet. Internet merupakan sarana bagi sekolah untuk dapat mengembangkan komunikasi dan transaksi dengan dunia luar, baik dengan dunia bisnis maupun mitra kerja.

Disamping itu internet juga merupakan salah satu sarana praktek untuk memperkenalkan siswa dengan dunia teknologi maju dan sebagai media untuk pengajaran. Internet bukan hanya membuka wawasan regional tetapi sudah go international dengan pulsa lokal, biarpun berkomunikasi dengan luar negeri. Disamping sebagai alat media bisa juga memperkenalkan keunggulan sekolah, surat menyurat (email), berbicara dengan orang lain (teleconfrence), saling tukar pikiran (chating) dll, maka sekarang ini disekolah sudah harus ada fasilitas tersebut yang biasa disebut dengan HOTSPOT.


B. Maksud Dan Tujuan

Maksud dari proposal ini adalah dapat memberikan gambaran umum dari usaha yang dilaksanakan di SMKN1 Cilacap khususnya bagi Direktorat/ instansi yang bersedia membantu dana.
Tujuan dari proposal ini adalah :

Memasang area hotspot baru guna menambah titik point agar memudahkan siswa / pihak lain dalam mengakses informasi melalui jaringan internet.

C. Keunggulan Dan Fungsi Hotspot

Keunggulan membangun HOTSPOT adalah sebagai berikut :

a) Sebagai Jaringan yang mencakup seluruh dunia

b) Dapat memberikan informasi yang dibutuhkan

c) Memberikan pelayanan internet yang baik

d) Memberikan pendidikan Internet kepada Siswa-siswa dan masyarakat Luar

e) Memberikan akses internet yang cepat

D. Sasaran

a) Untuk memudahkan guru-guru dan siswa-siswa dalam mencari referensi pelajaran dan atau data lain yang diperlukan.

b) Agar semua murid bisa lebih memperluas IPTEK, dan mudah mengakses internet.


BAB II

ISI

ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN

NO NAMA BAHAN SPESIFIKASI JUMLAH HARGA

1 OBENG + 1 Dari Sekolah

2 Kabel UTP +/- 20 meter Rp 60.000,00

3 D-Link DES-1008D 1 Rp 350.000,00

4 Konektor RJ-45 2 buah Rp 3.000,00



SKETSA ATAU GAMBAR KERJA


gambar. Bentuk jaringan Wifi



Langkah-langkah Membuat Hotspot

Pembangunan Hotspot ini dilakukan di SMKN 1 cilacap dan AP (Access Point) akan di pasang di ruang guru bagian timur adalah D-link DES 1008D

Menggunakan D-Link DES 1008D karena proses penyetingannya cukup mudah di lakukan, disamping itu harganya lebih terjangkau dibanding dengan AP yang lainnya.

Untuk akses internet akan menggunakan Speedy karena factor kecepatan akses internetnya yang cukup baik.

Berikut adalah langkah-langkah membuat hotspot

1. Siapkan D-LINK.

2. Pasang D-LINK, Antena ,adaptor + kabel UTP (RJ45)

Siapkan komputer/Laptop yang ada LanCardnya

3. Colokin kabel UTP dari D-LINK ke Laptop

Sebelum masuk ke D-LINK

4. Isi IP Komputer ,missal: IP Address : 192.168.1.2 dan Subnet Mask : 255.255.255.0

5. OK dan Close

6. Buka Browser Internet, isi Address : 192.168.1.1 (enter)

7. Isi User : admin

8. Password : -

Setelah masuk ke D-LINK, di menu sebelah kiri cari

9. Wireless

10. Basic Settings

11. Ganti SSID misal “TKJ12008”

12. Di Access Point = centang Enable SSID Broadcast

13. Centang Reboot

14. Save

15. Tunggu booting beberapa saat

16. Copot kabel UTP di kompi

17. Colokin ke sumber internet misal Speedy Personal

18. Search dengan Laptop dan siap Browsing

19. The end



BAB III

PENUTUP



A. Kesimpulan

Pada dasarnya Internet sangat berguna dalam berbagai hal, baik dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan, mencari berita online, mendisain website dan lain sebagainya.

Internet dapat dimanfaatkan bagi Lembaga-lembaga pemerintahan, Perusahaan-Perusahaan dan Pemerintah yang ingin mengirimkan Informasi melalui jaringan Kompleks yang terhubung satu sama lain.

B. Saran

Bahwa rencana Pembangunan Hotspot yang di buat para siswa perlu memperhatikan faktor-faktor :

• Siswa itu sendiri bahwa siswa mempunyai kreativitas yang tinggi dan bisa merencanakan, melaksanakan dan mempraktekan apa yang sudah siswa buat.

• Bahan praktek, metode, dan alat praktek yang akan digunakan dalam proses pembangunan seyogianya yang dapat dijangkau dan dapat dilakukan oleh siswa sendiri, sehingga pengalaman belajar siswa akan dimulai dari pemahaman konket kepada pemahaman konsep, deduktif ke induktif.

C. Penutup

Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan bisa bermanfaat bagi semua orang.

Semoga Allah Swt memberikan berkat dan Rahmatnya bagi kita semua, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih banyak.

Setting AP TP-Link WA601 dengan cepat

Setting hotspot menggunakan AP TP-Link TL-WA601G


AP TP-Link merupakan salah satu jenis Access Point yang banyak digunakan untuk membangun sebuah hotspot selain merek2 lain seperti Linksys, Minitar, 3Com dll.
Dengan alas an untuk membantu para pembaca yang mungkin memerlukan pengetahuan dalam hal cara menyetting AP TP-Link maka kami menuliskannya untuk anda. Proses setting AP TP-Link dalam bacaan ini akan lebih condong kearah penyetingan sebagai titik akses untuk sebuah Hotspot.
Proses setting TP-Link WA601 yang memiliki fungsi sebagai Access Point Only ( Tidak Memiliki fungsi sebagai outer ) ini bisa dibilang cukup mudah dan sederhana sehingga anda tidak perlu repot-repot buat bayar orang. Anda pun kami yakin bisa setelah membaca tutorial ini.
AP TP-Link dalam pembahasan ini memiliki Address :192.168.1.234 jadi perangkat yang digunakan untuk menyetting nanti harus memiliki class IP yang sama.

Berikut langkah-langkahnya.
1. Sebelum Kita masuk ke TP-Link
2. Masuk My Network Place> Properties > Local Area Network> Properties
Isi IP LAN Komputer = IP Address : 192.168.1.2
Subnet Musk : 255.255.255.0
3. OK dan Close
4. Buka Browser Internet anda, isi Address : 192.168.1.234

   


5. Isi User : admin
Password : admin
6. Setelah masuk ke radio (AP TP-Link), terdapat menu-menu
7. Antara lain
· Status
· Basic Setting terdiri Network dan Wireless
· Advanced Setting terdiri dari DHCP dan Wireless Setting
· Maintenance terdiri dari System Tool
8. Pertama anda klik Network pada basic setting kemudian isikan
Type : Static IP
IP Address : 192.168.1.234 ( Cetak tebal bisa anda ubah sesuai kebutuhan anda )
Subnetmask :255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.254 ( Misal alamat itu adalah alamat Router atau Modem anda )
Kemudian Save.


9. Setelah itu anda masuk ke menu Wireless
Ganti SSID misal “HotSpotku”
Pilih Channel 11 atau Channel sesuai dengan kondisi daerah anda dan Mode 11Mpbs
atau anda bisa menggunakan automatically.
Pada Access Point = centang Enable SSID Broadcast.
10. Save
11. System Tools > Reboot
12. Tunggu booting beberapa saat.
13. Copot kabel UTP di computer tadi
14. Colokin ke sumber internet yang anda gunakan missal Speedy atau
ISP
15. Coba lakukan Search dengan Laptop/ PDA anda

http://wajanbolik.com

Senin, 10 Mei 2010

SETTING HOTSPOT DENGAN D-LINK

Cara sharing file dan printer dengan AP DLINK
Alat dan Bahan :
1. Komputer Server
2. Komputer Klien min 2 unit
3. AP DLINK
4. Printer
5. Kabel Stright & Cross
6. Switch

PERTAMA(setting komputer server)
1. Setting komputer server dengan IP (contoh : 192.168.30.1 dengan netmask 255.255.255.0 dan gateway 192.168.30.1 dan DNS 192.168.30.1)
2. Sharing printer di server dengan cara :
• Klik Start
• Klik Printers and Faxes
• Klik kanan priner yang mau di sharing
• Klik sharing
• Klik share this printer
• OK
3. Hubungkan server dengan Switch dengan kabel bebas (stright boleh, cross juga boleh)


KEDUA(Setting AP DLINK)
1. Sambungkan DLINK dengan komputer klien dengan menggunakan kabel stright (port DLINK yang bukan ke internet)
2. Setting IP komputer klien dengan IP 192.168.0.10 dan net mask 255.255.255.0 yang lain gak usah diisi.
3. Buka browser dengan IE, Opera, Atau yang lain silakan
4. Ketik di address 192.168.0.1 (IP default AP DLINK)
5. setelah masuk masukan user name admin dan password dikosongkan
6. kemudian ketik kode
7. setting IP ke Internet (server) isi 192.168.30.10 netmask 255.255.255.0 dan gateway 192.168.30.1 dan DNS 192.168.30.1
8. SSID beri nama kalian (misal yuliatmoko-ict)
9. Dan security WPA nama kalian minimal 8 karakter (misal yuliatmoko)
10. Setting IP LAN misal 192.168.10.1 dan net mask 255.255.255.0
11. Jangan lupa di save.

Langkah ketiga
1. Lepas kabel UTP dan sambungkan ke switch server, port di DLINK pindah ke port internet.
Langkah ke empat (setting komputer klien)
1. Untuk bisa tersambung dengan Hot spot DLINK (yuliatmoko-ict) tentunya komputer harus ada fasilitas wifinya dan
2. setelah di klik muncul yuliatmoko-ict klik connect
3. Masukan key sebanyak dua kali (yuliatmoko : karena tadi security WPA diberi nama/kode yuliatmoko)
4. Pastikan komputer yang satu juga terhubung dengan yuliatmoko-ict dan tanpa firewall serta workgroupnya sama.
Langkah ke lima
1. Share folder di komputer dua dan pastikan firewallnya tidak aktif
2. Ambil file yang di komputer dua dengan cara (cara pertama)
• Start klik kanan explore
• Klik kanan my network places dan klik explore
• Klik entire network
• Klik microsoft windows network
• Klik workgroup
• Dan ambil file yang ada di komputer kedua
3. Cara kedua
• Start > run >ketik cmd OK
• Ketik ipconfig
• Setelah muncul IP kalau daya ingat kuat hapalin aja.
• Ketikan di komputer 1 di start run \\192.168.10.102\ misalnya maka langsung akan menuju ke folder yang di sharing di komputer yang dituju
Lankah ke enam
1. Setelah file bisa diambil di komputer lain langkah selanjutnya file di print
2. Cari printer yang di server dengan cara
3. Klik start > printer and faxes
4. Klik add printer > next
5. Klik atau pilih network printer > next
6. Pilih connect to this printer (pilihan yang ke dua setelah browse)
7. Masukan IP server \\192.168.30.1\
8. Setelah yakin printer keluar maka pilih dan yes
9. Sudah bisa ngeprint dech
Perhatian bila langkah gak jalan maka coba di restart (bukan di reset) itu kompi ataupun DLINKnya
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009

Budaya batik
Pahlawan wanita R.A. Kartini dan suaminya memakai rok batik. Batik motif parang yang dipakai Kartini adalah pola untuk para bangsawanBatik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik Cirebon bermotif mahluk lautBatik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Corak batik


Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.        

 Dari Wikipedia bahasa Indonesia